30 Juli 2009

Yang kucoba fahami

Cukup lama ku duduk disini, ditepi sepi terikat janji akan menunggumu kembali. Dalam sepi ini segala getir dan gelisah tidak jarang menghampiri dan bahkan menyeretku jauh sekali ke imajinasi yang hamper semuanya menyakitkan. Dalam sepi ini juga cukup banyak dialog yang terjadi antara aku dengan diriku sendiri, aku coba bicarakan segala hal dengan meninggalkan segala arogansi dan pembenaran. Ternyata dengan semua dialog itu aku menyadari banyak hal yang selama ini terlupakan atau mungkin sengaja aku lupakan, aku tidak bisa menjaga apapun yang sebenarnya berharga untuku, salah satunya adalah cintamu senja. Dimanapun kau berada kini ku selalu berharap kau mendapatkan segalanya yang membuat kau bahagia dan nyaman. Aku coba fahami lagi makna penantian yang kulakukan kini, rupanya bukan masalah kau akan kembali atau tidak padaku disini, tapi bagaimana aku bisa lalui semua ini dengan tulus. Karena kuyakinkan diriku semua yang kulakukan kini adalah sebagai penembusan atas segala salahku dimasa lalu padamu. Cepat atau lambat semuanya akan tampak lebih jelas, seperti yang pernah kukatakan tempo hari saat kau bingung dengan keadaan ini, cobalah untuk jujur pada diri sendiri dan semua tentang apa yang kau rasa dan kau inginkan. Semoga dengan jujurmu itu semua mendapatkan yang terbaik. Semoga…

Tepi sepi 05.33 / 24 juli 2009 saat pagi tiba namun kumerindukan senja

Tidak ada komentar:

Posting Komentar