10 Juli 2009

Aku berpikir untuk tidak berpikir….


Tidak kurasa nyaman dan menyenangkan malam ini, semuanya kurasa serba salah dan mengesalkan. Aku jenuh bila bertemu dengan rasa seperti ini, rasa ketika kau bertanya tentang banyak hal. Bahkan bila orang mengatakan hal-hal yang paling indah bisa kita lihat saat kita memejamkan mata, untuk malam ini aku katakan salah, setidaknya setelah ku coba memejamkan mata berharap melihat hal-hal indah yang kudapatkan adalah pemandangan ironis berupa hamparan tanda Tanya. Bukankan dalam hidupku sudah terlampau banyak tanda Tanya yang mesti dijawab, yang terkadang membuatku harus ektra hati-hati menjawabnya, karena salah jawab bisa membuatku hilang kewarasan. Aku lelah dihadapkan pada banyak tanda Tanya itu, bisakah kunikmati hari tanpa tanda Tanya yang terlalu banyak itu? Apakah aku berhak meminta beberapa jawaban atas banyak tanda Tanya itu? Akan Ku coba bertanya pada senja…

Senja, apakah kau percaya aku masih menunggumu?, senja, apakah kau bisa meyakinkanku kau akan datang?, senja, apakah kau merasa senang aku tunggu?, senja, apakah penantian ini membuatmu tidak nyaman?, senja, apakah kau tahu bagaimana rasanya penantian ini? senja, apakah kau masih ingin kutunggu?

09 Juli 2009 ketika gelisah menyeretku menjelajahi Malam tanpa bintang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar