22 Juli 2009

Drama siang diantara sepi, gelisah dan getir

Inginku berlari lebih cepat dari biasanya tanpa henti dan tanpa merasa capek, aku ingin berlari meninggalkan sang waktu dan menengok segala warna yang bisa kudapatkan di tempat yang jauh di depan sana. Meski Warna apapun yang kutemui didepan itu belum tentu membuatku nyaman dan bahagia, setidaknya aku memiliki harapan akan warna-warna itu. Sesampainya disana yang pertama kulakukan hanyalah menunduk semkin dalam dari menunduk yang sering kulakukan kini. Kumenunduk hanya untuk bersyukur untuk apapun warna yang kutemui itu, meski warna itu sesuai dengan yang kuharapkan atau bahkan warna itu sesuai dengan yang kutakutkan sekarang. Dengan kondisi seperti yang kulalui sekarang rupanya aku sudah cukup bisa memahami apapun yang terjadi nanti, cepat atau lambat akan terjawab semua Tanya ini dan kehidupan akan menemukan jalannya sendiri. Semoga kau sudah bisa jujur pada dirimu sendiri dan kepadaku apa yang kau rasa dan apa yang kau inginkan, karena aku yakin dengan demikian tidak akan tersisa apapun yang menjadi perusak kebahagiaan siapapun.

Dreamhouse 13.19 / 20 juli 2009 saat kurasakan merindukanmu adalah pedih

Tidak ada komentar:

Posting Komentar